Teknologi
Pertanian Terbaru Tahun 2018 Di Indonesia
Teknologi
pertanian terbaru di Indonesia bisa dikatakan berkembang cukup pesat. Tentu
saja teknologi ini telah menarik perhatian berbagai kalangan, bahkan tidak
hanya orang-orang yang bergerak di bidang pertanian saja, orang-orang awam juga
penasaran dengan teknologi penemuan pertanian terbaru itu.
Fenomena
baru ini terjadi berkat kontribusi besar dari lingkungan universitas,
pemerintah, bahkan perusahaan swasta. Tiga lingkaran itu (universitas,
pemerintahan dan perusahaan swasta) berlomba-lomba mengembangkan tekonologi
pertanian menjadi lebih baik.
Meskipun
beragam alat teknologi pertanian terbaru sudah dengan mudah ditemukan, anda
juga masih bisa menemukan alat-alat tradisional seperti ani-ani, cangkul,
sabit, garu, dan beberapa alat lainnya. Alat-alat yang membantu para petani
tersebut sudah dari zaman dulu menjadi barang yang sangat bermanfaat untuk
kehidupan petani. Namun, jika dibandingkan dengan alat-alat yang canggih
sekarang ini, alat tradisional tersebut tentu akan kalah dalam segi kecepatan,
kualitas, dan lain-lain.
Manfaat
Kemajuan Teknologi Pertanian untuk Para Petani
1. Memperoleh Benih Unggul
Teknologi
pertanian terbaru tidak lepas dari perusahaan penghasil benih, dengan
melibatkan alat teknologi penghasil benih modern diharapkan akan menghasilan
produk benis yang modern. Misalnya seperti jagung hibrida sebagai benih yang
terproduk dengan bantuan perkembangan teknologi pertanian. Karakter jagung
hibrida ini nantinya memiliki kualitas yang baik, kualitas tonggol yang unggul,
dan biji jagung yang semakin banyak.
2. Menghasilkan Pupuk Kimia Terbaik
Perusahaan
pupuk kimia dan obat pertanian kini menggunakan teknologi modern untuk
menghasilkan kualitas pupuk kimia dan obat pertanian terbaik. Dengan
menggunakan pupuk tersebut, tentu kualitas hasil panen pun akan semakin
meningkat. Omset petani akan bertambah, konsep pemerintah tentang memanusiakan petani
akan segera terwujud, derajat petani akan naik, dan petani akan naik kelas
sosial di masyarakat.
3. Adanya Alat Pertanian Modern
Alat
pertanian memiliki pengaruh besar dalam produktivitas produk yang dihasil dari
bertani. Penggunaan alat yang canggih pun akan berpengaruh pada kegiatan
bercocok tanam, sehingga pekerjaan menjadi lebih cepat yang tentunya hasil
panin pun akan lebih banyak. Selain lebih cepat, tenaga yang digunakan pun
tidak akan sebesar penggunaan alat yang tradisional jika dilakukan dengan
teknologi pertanian terbaru.
4. Meningkatkan pendapatan petani
Dengan
adanya teknologi yang berperan penuh dalam pertanian, tentu akan berpengaruh
juga pada pendapatan petani. Seperti halnya penggunaan benih unggul yang akan
menghasilkan padi yang berkualitas serta jumlah yang dihasilkan dari setiap
tungkai nya pu akan lebih banyak dari biasanya. Dengan demikian hasil panen
yang didapatkan dari penggunaan benih unggul akan meningkatkan nilai jual dari
biasanya.
5. Meningkatkan kemampuan petani
Melalui
teknologi pertanian yang paling baru, tentu akan menghasilkan alat yang canggih
dan modern untuk kegiatan bercocok tanam. Secara otomatis kemampuan petani akan
mengalami perubahan, adanya alat modern memberikan tuntutan baru bagi petani
untuk bisa menggunakannya. Dengan demikian petani harus bisa menyesuaikan
perkembangan teknologi pertanian yang ada pada saat ini.
Jenis
Alat Untuk Mendukung Teknologi Pertanian Terbaru
1. Alat penanam padi jarwo transplanter
Alat
ini direkomendasikan oleh LitBang (Penelitian dan pengembangan) Kementrian
Pertanian, konsep dari jarwo alias jajar legowo dari jawa timur adalah untuk
memberikan jarak yang pas antara padi yang satu dengan padi lainnya. Menurut
penelitian, alat jarwo ini mampu meningkatkan produksi padi sebanyak 30%.
2. Mesin pemanen padi indo combine harvester
Kelebihan
dari alat canggih ini diantaranya mampu beroperasi di lahan yang basah,
memiliki diameter yang lebih rendah, tusuk panen yang dihasilkan tidak lebih
dari 1%, dan kapasitas kerja yang terbilang cepat karena dalam waktu 4 sampai 6
jam per hektar.
Dampak
Positif Dari Teknologi Pertanian Terbaru
1.
Mempercepat
pekerjaan petani sehingga hal ini meringankan kerja petani di sawah, contohnya
saja saat mengolah lahan yang luas dulu petani menggunakan kerbau sekarang
sudah menggunakan traktor.
2.
Dampak
yang kedua adalah meningkatkan hasil produksi dalam pertanian. Dampak positif
ini ontohnya dengan memakai sistem pengawinan tanaman jagung maka hasilnya
yaitu jagung hibrida menjadi lebih banyak dan bentuknya secara fisik pun lebih
bagus.
0 komentar:
Posting Komentar